LAGU PARA SANTRI

Susah senang risau gelisah

Nyaris tak setetespun mengendap

disetiap batok kepala

Justru kebak akan sejuta harapan

Cuma apalah yang terjerat?

Dulu mengenyam sekarang mengenyam

Membiarkan terhanyut,

atau terkelepar sia-sia

Tapi, jalan mana sesuai rute?

“Tak sanggup lagi,” desahnya

Bila terhanyut,

akan berlabuh dimana?

Namun, andai terkelepar,

sayang sungguh sayang

sangat dirasa!

Jernihnya pikiran terporak-porandakan,

Dalam tengah-tengah menimba rerumpunan ilmu

Ngga’ tahu mengapa?

Benarkah, kebodohan menembus jiwa?

ataukah benih-benih racun menyasar?

Rendah tidak,

Cerdaspun baru lagak



By: Sunny

0 komentar:

Posting Komentar