HARI MINGGU

Pada hari minggu Bonny dan Netty bermain bersama di taman kebetulan ada penjual es krim

Bonny : “Net, beli es krim yuk?”

Netty : “Ah…..aku lagi kangker nih”

Bonny : “Apa….kamu kena kangker nanti kalau kamu mati gi mana? aku nggak punya teman lagi donk”

Netty: “Bonny, kalau miker jangan ke daleman donk, mikir pake otak donk jangan pake dengkul, aku lagi kantong kering”

Bonny: “Emang kantong elo keringkan, kalau basah ngapain kamu pakek”

Netty : “Masih ndak ngerti juga. Ya Allah Ya Robby gusti ……… nyuon pistol”

Bonny: “Kenapa sih kalau kita main kamu ngeluh bawa duit”

Netty: “Wong aku nya ndak pernah di kasih duit bapake, kasih solusi dong biar aku bisa di kasih duit”

Bonny: “Aku punya jurus jitu buat loh, biasanya kalau aku ngak di kasih duit ma bapak aku, tinggal pakai narkoba aja”

Netty: “Duh itu kan terlarang, nanti kalau di tangkap polisi gimana?”

Bonny: “Bukan narkoba yang itu, tapi Narkoba (NAngoloR KatOke BApak), Nett…”

Netty: “Oke, aku kan praktekkan nanti pas dirumah za…!”


By: Dedi Nur Ahmad
Read More!

PANTUN KOMEDI

Jalan jalan ke Malaysia

Sebuah mangga aku bawa

Yang baca memang aku cinta

Tapi jangan GR ya?


Ada burung sedang bersarang

Di pantai itu ada karang

Memang engkau ku sayang

Tapi belikan aku jenang


Di mana tempat mandi

Kalau bukan di wc

Tampang you seperti kyai

Tapi makannya pete



By: Misbah

Read More!

DO`A MALAM

Ya, Allah malam adem banget

Langet prepet-prepet

Mripat madep mengarep

Lambe manggut-manggut

Tangan ngremes – ngremes

Sing nulis wes mumed

Seng moco tambah ruwet

Yen mesem tandane

Pengen banget

By: RHS

Read More!

PANTUN

Buah mangga

Buah belimbing

Anda baca

Jangan pusing

Beli kepasar beli ikan

Tidak lupa beli trasi

Kalau anda ingin makan

Jangan lupa sandal trasi

Pergi ke Eropa beli mangga

Pulang pulang sampai Jepara

Minta uang sama papa

Hanya untuk foya - foya

Buah mangga , buah kelapa

Anda baca, seperti orang gila

Baca majalah di planet,

anda marah kaya monyet

By: A.Z.A

Read More!

BUNGAKU

oh…. bungaku

warnamu sangatlah indah

seperti pelangi

yang amatlah cerah

banyak orang menyukaimu

banyak orang membutuhkan mu

oh…. bunga

betapa perlunya engkau untuk diriku

di saat aku menangis

kau yang membuatku tertawa

di saat aku bersedih

kau yang membuatku gembira

kau selalu ada untukku

sebagai bentuk kasih sayang

kau bunga yang indah

kau bunga yang cerah

aku sangat menyukaimu

karena engkau adalah lambang kasih sayang ku

by : EKO KURNIAWAN

Read More!

SADAR BRO...! Kita ini pelajar

Eh, tau nggak bro , apa yang kita lakuin dalam keseharian kita, ternyata masih banyak loh yang cuma nyia-nyiain waktu doang entah kita nyadar atau nggak, kita sering ngelakuin hal-hal yang tidak bermanfa`at, cuma kekosongan dan tidak ada artinya apa-apa bagi kita apa lagi bagi orang lain.

Kita sering malas-malasan, tidur-tiduran, dengerin musik berlebihan enggak kalah sering nya begadang sampai larut malam, juga masih banyak lagi rentetan daftar kegiatan kita yang tidak ada manfa`atnya, paling buang- buang waktu doang iyakan..

Sebenar nya kita tuh pernah nyadarin nggak sick bro, dengan aktifitas buruk kita yang tidak ada artinya itu…………….?

Harusnya kita nyadar dong kalu itu ini dalam proses masa tahap pelajaran , apalagi hidup kita di pondok pesantren yakan? Kita harus mikir apa sih sebenarnya tujuan kita mondok , apa yang mesti kita lakuin selama hidup di pondok dan tentunya seperti apa jalan yang kita mesti tempuh dan jelajahi.

Banyak sekali kalau kita mau melihat, nyadari, ‘n mau berangan-angan apa kita mestinya lakukan untuk ngisi waktu kita yang selama ini terbuang kita bisa baca buku, baca koran atau apa saja deh yang menurut kamu bermanfa`at bagi kamu juga bagi arang lain. Kita bisa mengunjungi perpus untuk lihat-lihat apa yang ada di sana, kita harus nya tertarik dengan perpus kita mesti dan harus sadar kalau kita nih seorang santri, manusia yang berpendidikan jadi tugas kita adalah belajar dan belajar………………………..oke, bro.

Read More!

LAGU PARA SANTRI

Susah senang risau gelisah

Nyaris tak setetespun mengendap

disetiap batok kepala

Justru kebak akan sejuta harapan

Cuma apalah yang terjerat?

Dulu mengenyam sekarang mengenyam

Membiarkan terhanyut,

atau terkelepar sia-sia

Tapi, jalan mana sesuai rute?

“Tak sanggup lagi,” desahnya

Bila terhanyut,

akan berlabuh dimana?

Namun, andai terkelepar,

sayang sungguh sayang

sangat dirasa!

Jernihnya pikiran terporak-porandakan,

Dalam tengah-tengah menimba rerumpunan ilmu

Ngga’ tahu mengapa?

Benarkah, kebodohan menembus jiwa?

ataukah benih-benih racun menyasar?

Rendah tidak,

Cerdaspun baru lagak



By: Sunny

Read More!

PONDOK PESANTREN HASYIM ASY`ARI BANGSRI

Pesantren Hasyim Asy’ari, Bangsri, terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk di kota kecamatan Bangsri. Pesantren yang didirikan pada tahun 1956 oleh KH. M. Amin Sholeh ini, setelah meninggalnya beliau pada 19 November 2002 M, dipimpin secara kolektif oleh Hj. Aizzah Amin, KH Nuruddin Amin, S.Ag, Hj. Hindun Annisah, MA, H. Zainal Umam, Lc, dan Ikfina Maufuriyah, SS. Jumlah santrinya saat ini ada 1.760 orang.

Dengan perincian siswa MA, putra 384 santri, putri 502 santri, siswa MTs putra 374 santri, putri 876 santri. Sedangkan jumlah santri mukim adalah: putra 73 santri, putri 98 santri, jumlah totalnya 171 santri. Sedangkan tenaga pendidik/ustadz/ustadzah-nya berjumlah 135 orang. Jumlah santri yang banyak itu tidak semuanya mukim di pesantren dan banyak dari santri tinggal di pesantren-pesantren yang ada di sekitar Pon Pes Hasyim Asy’ari. Sebagai pesantren yang cukup tua dan disegani, pesantren ini cukup berpengaruh di wilayah Kabupaten Jepara dan sekitarnya. Hal itu ditambah dengan kedudukan almarhum KH. M. Amin Sholeh yang pernah menjadi Rois Syuriah PW NU Jawa Tengah dan Ketua MUI Jateng serta kedudukan KH Nuruddin Amin yang sekarang menjadi Ketua Umum PC NU Jepara.

Model pembelajaran yang diadakan di pesantren ini ada semi modern. Artinya, tetap ada sistem sorogan dan bandongan di pagi hari dan malam hari dengan mengaji Al-Qur’an, tapi para santrinya juga mengikuti pendidikan di tingkat MTs dan MA. Untuk kelas pagi hari setelah Shubuh, diadakan pengajian kitab yang wajib diikuti oleh para santri.

Kitab-kitab yang dikaji adalah: Irsyadul Ibad yang dibawakan oleh KH. Nuruddin Amin, Fiqhun Nisa’ oleh Hj. Hindun Anisah, dan Tafsir Jalalain oleh H. Zaenal Umam, Lc. Selain itu, juga diadakan pengajian sorogan Al-Qur’an dibawah bimbingan Hj. Azizah Amin yang merupakan Ibunda dari KH Nuruddin Amin, serta program tahfidzul qur’an yang diasuh oleh Hj. Hindun Anisah, Ikfina Maufuriyah SS dan Anis Lutfiatun bagi santri putri, dan Ustadz Mualimin, Ustadz Ulil dan Ustadz Tarjunnajah bagi santri laki-laki.

Setelah usai pelajaran di MTs dan MA, para santri juga diwajibkan untuk mengikuti Madrasah Diniyyah. Untuk kurikulum Madrasah Diniyyah ini, pesantren Hasyim Asy’ari tidak mengikuti kurikulum yang diberikan Depag secara penuh, tapi ada modifikasi dan tambahan-tambahan yang bermanfaat untuk kemajuan santri. Mengingat pada kebutuhan keilmuan santrilah yang membuat para pengasuh PP Hasyim Asy’ari untuk membuat kurikulum tersendiri.

Pesantren ini juga sangat dekat dengan masyarakat setempat, mereka sengaja tidak membangun masjid sendiri karena untuk menghindari eklusifitas. Namun, mereka bersama-sama dengan masyarakat menggunakan masjid Besar An-Nur yang berada di sebelah barat pesantren dan hanya berjarak 50 meter. Di masjid inilah, banyak aktifitas santri yang dilakukan, mulai dari pengajian Al-Qur’an, Kitab-kitab salaf, hingga semaan dan tahlilan.

Bahkan untuk melatih para santri mambaca Diba’, Barjanzi juga bersama-sama dg masyarakat dimasjid besar An-Nur bangsri. Pengajian rutin juga diadakan di masjid ini, yang kadang-kadang diisi oleh pimpinan dan ustadz pesantren juga.

Pesantren juga sering dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan dan sebaliknya pesantren juga sering melibatkan masyarakat dalam kegiatan pesantren. Usaha saling membantu dan bekerjasama mereka lakukan dalam bentuk-bentuk kegiatan seperti: keagamaan, rapat desa, kerja bakti, pengajian, bersih desa, dan gotong royong lainnya.

Pesantren ini juga aktif membangun hubungan dengan pesantren lainnya. Bersama-sama dengan pesantren sekitar dan pesantren luar daerah, mereka berusaha memperjuangkan agar pendidikan umat Islam maju dan mendapatkan perhatian dari masyarakat lain, baik Pemda maupun tokoh lainnya. Pesantren ini juga aktif mengikuti kegiatan Bahtsul Masail baik di tingkat NU Cabang Jepara maupun di tingkat PW NU Jawa Tengah.

Pondok pesantren Hasyim Asy’ari juga mendirikan sekolah-sekolah formal untuk para santri dan juga masyarakat sekitar, mulai dari play group averrous,MTs serta MA. adapun MA Hasyim Asy’ari mamiliki beberapa jurusan seperti Imerci (jurusan yang bahasa pengantarnya memakai bahasa inggris), MAK (jurusan yang bahasa pengantarnya memakai bahasa arab), jurusan IPA dan juga IPS.selain pendidikan, PP. Hasyim Asy’ari juga mengelola badan usaha yaitu Koperasi Al-Barokah.

Read More!